Halaman

ukhuwah muslimah

ukhuwah muslimah

Rabu, 16 November 2011

Syukur ku....

Banyak hal akan berubah pasca menikah, didampingi istri dan dikaruniai seorang anak akan membuat perjalanan waktu akan terasa cepat berlalu. Terasa indahnya ketika meniti tangga kehidupan dalam sebuah keluarga kecil. Bahagia ketika setiap saat saling mengukir senyum dan mensyukuri apa yang diberikan Allah SWT. Hidup tak mesti dijalani dengan harta yang berlebihan, dalam kesederhanaan pun akan terasa lebih nikmat ketika cinta dan kasih sayang menjadi kunci utama dalam keluarga. Membangun keluarga dengan iman dan cinta insyaAllah akan menuntun kita untuk menjadi suami/istri yang baik. Mendidik anak dengan hati akan mengajarkan anak kita untuk menyayangi. Melihat dan mengikuti perkembangan anak ditiap tahap usianya jauh lebih menyenangkan dari pada mendapatkan kesempatan naik jabatan di kantor dan mengharuskan untuk berpisah dari anak dan istri. Menemani anak dan istri dihari minggu meskipun hanya sekedar untuk jalan pagi dan bermain pasir adalah rutinitas hari minggu yang selalu dinanti-nanti, kebersamaan yang seketika menghilangkan kelelahan fisik dan fikiran setelah satu minggu bekerja. 
Ya Allah....
Semoga nikmat ini akan selalu dapat kami rasakan dan selalu berdoa semoga kami senantiasa dalam lindungan Mu.
Berkahi keluarga kami dengan cinta Mu. 
Amin.....



Senin, 31 Oktober 2011

Tentang Kerinduan Ku...

Hari ke 21..
Waktu yang sangat panjang untuk berpisah dari mu dan kerinduan ini masih belum berakhir sampai hari ini. Pergantian hari masih terasa berat, masih sama dengan hari pertama ku jauh dari mu. Ada yang hilang rasanya ketika aku bangun tanpa melihat wajah polos mu berbaring disamping ku dengan dua botol susu yang selalu siap menanti rengekan mu saat kehausan. Tarasa sunyi saat tidak ada teriakan "ayah...." dari bibir mungil mu saat kamu terjaga dan menangis minta digendong. Kebiasaan-kebiasaan mu yang selalu membayang diingatan ku membuat perpisahan ini semakin terasa berat. Ada kebahagiaan tersendiri ketika memandikan mu, melihat mu bermain air dan tertawa kesenangan, mengejar langkah-langkah lincah mu ketika memakaikan mu baju dan membuatkan sarapan untuk mu serta menemani mu sarapan sambil melihat-lihat gambar kupu-kupu kesukaan mu, hingga akhirnya aku harus berangkat ke kantor meninggalkan mu. Menikmati berbagi tugas dengan istri membuat ku makin mencintai kalian berdua. Semua terasa indah, kesibukan yang selalu ku tunggu untuk menemani mu bermain dan belajar.

Sore hari hingga sebelum kamu tidur adalah waktu terlama untuk kita, selalu ku rindu teriakan "Ayah puang...."(ayah pulang)  di jendela atau di pintu rumah, menyambut kedatangan ku dengan wajah ceria dan sudah dengan baju yang bersih menunggu ku untuk mengajak mu jalan-jalan disore hari, melihat kereta dan mobil besar adalah kesukaan mu, tak jarang kamu berteriak histeris di jalan raya melihat semua itu, ah anak ku ternyata kamu sudah besar.... 
Saat sholat magrib itulah waktu untuk ku mengenalkan mu dengan ibadah sholat dan berdoa, lucu ketika jari-jari kecil mu tersusun rapi saat berdoa dan dengan cepat mengusapkan ke wajah dengan menyebut, "amin..." Selalu ada doa ku agar alif kecil ku tumbuh menjadi anak yang sholeh (semoga diijabah Allah, amin).

Menemani mu belajar sambil bermain, mengenal hewan, berhitung, bermain bola, membuat bangunan rumah-rumahan, menonton video kartun kisah anak islami kesukaan mu hingga mata mu mulai redup, menina bobokan mu sampai kamu betul-betul tertidur. 
Saat ini aku rindu dengan semua rutinitas itu.... meski sedikit terobati dengan mendengar suara panggilan "ayah" dari telepon. Tak terasa usia mu sudah 17 bulan, namun masih terlalu panjang perjuangan ku untuk mu kedepan, semoga kesehatan Ayah dan Ibu selalu di jaga Allah hingga selalu bisa menemani mu bermain, belajar, melihat setiap perkembangan mu, menyaksikan kamu tumbuh remaja dan dewasa, menjadi anak yang membanggakan orang tua.

Alif kecil ku, tinggal 5 hari ayah dan ibu menyusul mu....
jangan nakal ya nak, peluk cium dari ayah dan ibu.
























Sabtu, 29 Oktober 2011

Sahabat

Pernahkan terlintas dalam fikiran anda mengenai apa itu sahabat atau siapakah itu sahabat. Sedikit pertanyaan namun mengandung segudang pengertian, ada yang mengartikan sahabat itu adalah orang yang selalu ada saat kita butuhkan, ada yang mengartikan bahwa sahabat itu adalah orang yang selalu paham dengan perasaan kita seperti sedih, gembira dan marah. Ada lagi yang mengartikan sahabat adalah orang yang selalu datang membatu kita dalam setiap persoalan yang kita hadapi. Selalu tentang sahabat bahwa ialah orang yang selalu sempurna dan paham dengan kebutuhan kita tanpa kita sadari bahwa dengan berfikiran seperti hal itu menandakan kita diliputi perasaan EGOIS yang mana selalu kita yang diuntungkan dengan adanya sahabat.

Pengertian tentang sahabat diatas dari masing masing sisi pandang adalah benar namun pernahkan terlintas dalam fikiran kita bahwa apa yang sudah kita berikan untuk sahabat, pernah kah kita paham dengan perasaan sahabat, pernahkah kita tahu apa yang dibutuhkan oleh sahabat, pernahkah kita tahu bahwa sahabat kita dalam keadaan susah namun karena tidak mau kita terbawa susah maka sang sahabat tersebut menyembunyikan kesusahannya.

Dikala kita tahu sahabat dalam keadaan susah lalu kita membantunya, dikala kita tahu sahabat dalam keadaan senang dan kita mengiringinya, dikala sahabat dalam keadaan marah dan kita menenangkannya maka disanalah akan muncul kata persahabatan. Persahabatan adalah pergaulan timbal balik antara dua orang atau lebih dimana masing masingnya saling memahami, saling mansihati, saling menghargai, saling menyayangi satu dengan yang lainnya.

Sahabat bisa jadi teman sekelas, atau teman sepermainan, atau teman satu kantor, atau teman hidup kita sampai ajal memisahkan yaitu sang suami atau istri. Jadilah suami yang baik agar menjadi sahabat sang istri dan jadilah istri yang baik agar menjadi sahabat sang suami. Jadikanlah diri kita sahabat bagi yang lain dengan cara meng "ikhlaskan" setiap yang kita perbuat untuk yang lain adalah karena Allah, jadikan setiap perbuatan kita itu hanya mengharapkan Ridho dari Allah maka insyaAllah perbuatan akan membuahkan amal baik disisi Allah SWT.

Kebenaran datangnya dari Allah, kesalahan datang dari ana sendiri.....untuk itu, Astaghfirullah hal aziiimm....

Kamis, 27 Oktober 2011

10 kiat persahabatan

  1. Pilih orang yang mempunyai minat sama seperti ikhwah, supaya diri lebih mudah beradaptasi karena mempunyai persamaan. Tapi jangan menafikan orang yang sekilas tidak mempunyai persamaan diri. Ketahuilah, bersikap terbuka itu baik untuk ikhwah.
  2. Ingatlah pada satu pedoman penting, yaitu berlaku baik terhadap orang lain, sebagaimana ikhwah ingin diperlakukan. Sekiranya ikhwah menghormati orang lain,orang lain akan menghormati diri juga.
  3. Sadari bahwa tiada siapapun yang sempurna, setiap orang mempunyai sifat-sifat aneh dan lemah, sehingga menerima kelemahan antara satu sama lain bisa mempererat persahabatan.
  4. Hargai pendapat satu sama lain.
  5. Sadari bahwa kawan yang rapat sekalipun tidak dapat bersama 24 jam. Bina minat-minat yang lain dan jangan cemburu apabila sahabat ikhwah mempunyai minat-minat lain, dan berhasil dalam menggeluti bidang yang disenanginya.
  6. Komunikasi sangat penting, seorang kawan tidak selamanya bisa membaca pikiran ikhwah. Sekiranya ada sesuatu yang mengganggu persahabatan kita, beritahulah.
  7. Jangan biarkan faktor luaran seperti tekanan (stress) meregangkan persahabatan kita. Kawan yang baik akan membiarkan sahabat melepas perasaan kepada mereka, tetapi jangan hanya mempergunakan mereka untuk melepaskan perasaan. Sebagai balasan, ikhwah-ikhwah sepatutnya bersedia untuk mendengar keluhan mereka pula.
  8. Belajar satu sama lain.
  9. Jangan membicarakan keburukan-keburukannya di belakang ikhwah sahabat.
  10. Pilih kata-kata dengan bijaksana karena ikhwah tidak bisa menariknya kembali.

    dikutip dari : http://iputumahendra.webs.com, http://musingkeun.blogspot.com